Sabtu, 07 Januari 2017

C.I.N.T.A: Menurut teori cinta segitiga


                                         Gambar: Google images


Bagian 1



Begitu banyak pengertian dan penafsiran yang berkembang terkait permasalahan apakah arti cinta sebenarnya semua penafsiran tersebut tidaklah salah dan sah-sah saja karena merupakan pandangan dan pengalaman dari masing-masing individu dalam memaknai cinta,menurut Wikipedia cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya.

Bisa dialami semua makhluk,penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan waktu dan masa,perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. 

Namun....

Apakah anda ingin tahu apakah arti sebenarnya cinta itu? Simak ulasannya berikut ini:




Sejak bumi diciptakan sudah tidak terhitung berapa banyak kisah cinta yang terjalin antara umat manusia,lagu-lagu,komik,majalah,hingga film-film yang sering muncul di televisi bertemakan tentang cinta. (Calhoun dan Acocella,1990). Cinta itu sendiri sangat penting bagi umat manusia,sehingga tanpa cinta pertumbuhan dan perkembangan individu akan terhambat menurut Abraham Maslow (dalam Goble,1991). Cinta juga diyakini sebagai salah satu bentuk emosi yang sangat penting,hampir semua manusia pasti pernah mengalami jatuh cinta. (Roediger dkk,1987).

Sebenarnya konsep cinta sudah diperdebatkan bahkan sejak zaman yunani kuno,pada zaman tersebut bentuk cinta yang diakui ialah cinta seperti: cinta terhadap orang tua,cinta kepada teman,cinta terhadap saudara,cinta terhadap tanah kelahiran,cinta terhadap kebijaksanaan dan cinta romantis baik yang heteroseksual maupun homoseksual. Bahkan sampai sekarang di zaman modern ini,bentuk cinta yang demikian masih diakui oleh umat manusia ditambah lagi dengan cinta kepada TUHAN.
( Rosyadi,2000).

Namun Robert Stanberg mempunyai teori yang lebih luas mengenai cinta,teori yang paling dikenal disebut Stanberg Triangular Theory of Love (dalam Taylor dkk,2000) menurutnya semua pengalaman cinta mempunyai tiga komponen yaitu: Keintiman,gairah dan komitmen. Dari hasil analisa ketiga komponen tersebut, Sternberg mengidentifikasikan delapan bentuk cinta,didasarkan pada atau tidaknya masing-masing komponen.

Defenisi Cinta

Menurut Masters dkk (1992), mendefinisikan cinta adalah suatu tugas yang sulit,disamping mencintai pasangannya baik laki-laki ataupun perempuan manusia dapat mencintai anak,orangtua,saudara,hewan kesayangan,negara,atau TUHAN,sama seperti mereka menyukai makanan kesukaan,pelangi dan olahraga favoritnya. Cinta adalah suatu perasaan positif kuat yang kita rasakan terhadap diri seseorang dan merupakan perasaan positif yang kita alami,dalam setiap tipe cinta elemen perhatian terhadap orang yang dicintai sangatlah penting.

Tanpa adanya unsur perhatian yang murni,mungkin cinta tersebut hanya berupa hasrat saja,selain perhatian unsur menghormati juga dibutuhkan. Rasa hormat akan menjadikan individu menghargai identitas dan integritas orang yang dicintainya sehingga menghindarkan dari masalah eksploitasi,demikian menurut Liebowitz (dalam Wortman,1992).

Tidak ada satupun fenomena yang dapat menggambarkan apa itu cinta.pada akhirnya cinta merupakan perangkat emosional dan mental yang kompleks. Pada dasarnnya tipe-tipe cinta yang dialami masing-masing individu berbeda bentuknya dan berbeda pula kualitasnya. Begitulah menurut Hendrick dan Hendrick (1992)


Tetapi jika kita berbicara cinta terhadap orang lain mungkin definisi yang tepat adalah yang dikemukakan oleh Robert Herlein (1961) yaitu cinta adalah dimana kebahagian individu yang dicintai lebih penting bagi oarng yang mencintai tersebut.


Komponen-komponen cinta


  1. Keintiman


                                          Gambar: Google Images



Komponen keintiman maksudnya adalah keinginan untuk selalu berdekatan,berhubungan,dan membentuk ikatan dengan orang yang dicintai,kedekatan diri dan komunikasi yang intim adalah sesuatu yang penting. Komponen ini sangat penting baik pada pasangan cinta romantis maupun pada cinta kepada anak-anak atau juga teman baik.

Menurut Sternberg,keintiman itu sendiri merupakan komponen emosi yang didalamnya terdapat kehangatan,kepercayaan dan keinginan untuk membina hubungan. Ciri-cirinya antara lain adalah adanya perasaan kedekatan dengan seseorang,senang berbincang-bincang dengannya dalam waktu yang lama,merasa rindu jika lama tidak bertemu dan keinginan untuk saling bergandengan tangan atau merangkul bahu.


Menurut Sternberg (1988),komponen keintiman terdiri dari sepuluh elemen yaitu:

Ø  Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan orang yang dicintai

Seseorang akan memperhatikan kebutuhan dari orang yang dicintainya dan kemudian meningkatkan kesejahteraannya.Terkadang ada harapan yang muncul bahwa tindakan itu akan mendapat balasan.

Ø  Mengalami kebagahagiaan dengan orang yang dicintai

Seseorang akan menikmati segala aktivitas yang dilakukan bersama orang yang dicintainya,ketika mereka melakukan kegiatan tersebut mereka akan menikmatinya dan membentuk kenangan-kenangan yang mungkin akan diingat pada masa-masa sulit

Ø  Menempatkan orang yang dicintai pada penghargaan tertinggi

Seseorang akan menghargai orang yang dicintainya,walaupun terdapat kekurangan atau cacat pada orang tersebut tetap tidak akan mengurangi penghargaan yang diberikan

Ø  Mampu bergantung pada orang yang dicintai ketika dibutuhkan

Seseorang akan merasakan bahwa pasangannya ada disaat ia membutuhkan,ketika ia membutuhkan maka ia akan memanggil pasangannya dan berharap pasangannya akan segera datang

Ø  Memiliki pemahaman yang saling menguntungkan dengan pasangannya

Pasangan kekasih akan memahami satu sama lain,mereka memahami kelebihan dan kekurangan pasangannya dan bagaimana merespon terhadap kelebihan dan kekurangan tersebut dan mampu memberikan empati terhadap kondisi emosi pasangannya.

Ø  Saling berbagi hak milik dengan orang yang dicintai

Seseorang mampu memberikan diri dan waktunya,barang-barang yang dimilikinya bahkan mereka juga membagi kekayaanya kepada orang yang dicintai,namun yang lebih utama mereka berbagi dirinya sendiri.

Ø  Menerima dukungan emosi dari pasangannya

Seseorang merasa butuh didukung oleh pasangannya dalam menghadapi atau memutuskan sesuatu terutama dalam menjalani saat-saat sulit.

Ø  Memberikan dukungan emosi kepada pasangannya

Seseorang akan mendukung pasangannya dengan cara memberi empati dan dukungan emosional terutama pada saat dibutuhkan.

Ø  Berkomunikasi dengan intim terhadap pasangannya

Seseorang mampu berkomunikasi dengan intens dan jujur kepada pasangannya,berbagi perasaan-perasaan yang paling dalam antara satu dengan yang lain.

Ø  Menghargai keberadaan orang yang dicintainya

Seseorang akan merasa betapa pentingnya kehadiran orang yang dicintainya tersebut dalam kehidupannya.



Elemen-elemen diatas adalah beberapa perasaan-perasaan yang dialami dalam komponen keintiman,untuk merasakan pengalaman tidak harus mengalami seluruh komponen diatas. Tapi sebaliknya,dari hasil penelitian dibuktikan bahwa seseorang akan merasakan pengalaman keintiman jika ia merasakan sejumlah perasaan-perasaan yang sangat penting seperti yang dikemukakan diatas dimana jumlahnya berbeda-beda pada setiap orang,biasanya pengalaman ini tidak dirasakan secara terpisah-pisah melainkan dalam satu kesatuan.


Demikianlah pembahasan mengenai arti cinta yang bisa saya bagikan untuk saat ini semoga bisa memberi penyegaran dan menambah wawasan keilmuan mengenai cinta,simak pembahasan lebih lanjut dan lebih mendalam pada artikel selanjutnya dan pastikan anda terus mengunjungi Kanaha untuk informasi-informasi yang bermanfaat.



Sumber: Disadur dari Makalah Psikologi tentang:  ” Bentuk-bentuk cinta berdasarkan Triangular Theory of Love” Karya: Juliana I Saragih S.Psi.2006. Alumnus Fakultas Psikologi dan Tenaga Pengajar di Universitas Sumatera Utara

ARTKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar